Biasanya gue hanya mengagumi foto2 di blog orang lain yang sudah jalan2 ke Pulau Tidung. Akhirnya, hari itu, Jumat 4 Juni gue punya kesempatan pergi ke
Jumat dini hari pukul 4, hari masih gelap, ayam belum pada bangun, gue udah siap ke luar rumah, sendirian, berangkat ke stasiun kereta, naek kereta paling pagi dari
Tika, salah seorang teman gue yang suka berangkat kerja pagi2 naik kereta, menyarankan jangan duduk di 4 gerbong belakang, bakal penuh ma pedagang sayuran. Tapi gue malah dapet di gerbong ke-4 dari belakang. Aman. Ga ada tukang sayur. Dapat duduk, langsung molor lagi. Sampai Cilebut, suara orang2 berlarian berebut naek kereta. Kedengeran dari suara dentaman kaki di lantai kereta. Gue masih tidur. Bangun2 di stasiun Depok. Busyet! Penumpang udah penuuhh banget! Perjuangan hidup memang berat, di pagi buta, mereka sudah berada di dalam kereta, berdesak2an menuju tempat kerja. Bener kata Tika, di depan gue udah ada pedagang sayuran. Dan kursi bambu yang segede gambreng yang kayak bale2 itu! Gimana masukinnya coba?
Jam 06.10, sampailah di Stasiun
Setelah semua peserta ngumpul, kita menuju pelabuhan. Gue lihat ada ambulance yang mau parkir. Keren juga nih, siaga kesehatan.
Setelah 2.5 jam perjalanan, sampai juga di pelabuhan Tidung Besar. Horeee.. Dari kejauhan, gue udah melihat jembatan kayu yang menghubungkan Tidung Besar dan Tidung Kecil. Indah.
Orang2 di dalam perahu bergegas pengen ke luar, tiba2 seorang ibu berteriak, "Kita mah nanti aja ke luarnya, biar jenasahnya duluan yang ke luar." Gue kaget, "Apa? Jenasah?? Di mana? Di perahu ini!?"
"Loh, mbak ga tau ya? Ambulans yang tadi
Karena sedikit panik, dan buru2 pengen ke luar perahu, gue ga menalikan sendal, yang penting nyangkut di kaki. Akibatnya, waktu melangkah ke luar perahu, kaki gue tersandung pinggiran pelabuhan, sendal gue lepas dan nyebur ke laut. Byuuurrr! Huaaaa.. Sendal gueee..! Eh tiba2 ada mas mas, manis, menghampiri gue, "Tenang mbak, nanti kita ambilin sendalnya. Mbak ke
Dengan jalan terpincang2 karena cuma pakai sebelah sendal, gue berjalan ke luar pelabuhan. Haduh, ada apa pula ini? Tadi di perahu ada jenasah, terus sendal nyebur ke laut. Berikutnya ada apa lagi niihhh..! Liburan belum dimulai, tapi udah banyak kejadian. Gue cuma duduk mengharapkan sendal gue cepat kembali..