Jumat, 10 Desember 2010

Rencana & Keinginan

Desember. Akhir dari sebuah tahun. Tahun yang penuh kenangan indah, buruk, manis, pahit, menyenangkan, menyebalkan. Ada yang tertinggal di hati, ada yang hanya selintas. Gw berharap apa yang telah terjadi selama tahun ini, bisa membuat gue lebih bersyukur dengan keadaan dan berusaha untuk lebih baik, lebih dewasa dan bijaksana, lebih bisa membawa diri dan mengembangkan diri, menggali potensi yang mungkin selama ini tidak gue sadari.

Untuk tahun mendatang, ada banyak hal yang ingin gue lakukan, wujudkan, jalani. Keiginan dan rencana yang semoga terwujud dan dikabulkan Pemilik Kehidupan ini:

1. Tetap nomor satu, peningkatan dalam beribadah, tidak meninggalkan kewajiban, melakukan yang sunah. Rajin baca Quran. Gw pengen khatam Quran. Ayo Hani, kamu bisa!
2. Bertemu dengan pendamping hidup, dan hidup bersamanya dengan restu orangtua. Pendamping yang bisa menerima dan menyayangi aku dan keluargaku. Membuat kami bisa saling mengembangkan potensi diri, bersinergi, saling mendukung, bisa berantem dan berbeda dengan nyaman --nah loh berantem dengan nyaman? kalau kita sudah berani berantem dengan seseorang, bicara mengenai perasaan dengan jujur dalam keadaan tertekan, berarti kita sudah merasa nyaman dengan orang itu-- semoga gw cepat dipertemukan dengan dia, dan tidak terpisahkan. amin.. (aiihhh aku jadi malu) haniii please deh!
3. pergi umroh.. siapa tahu sama dia.. aiihhh...
4. semakin baik dalam karir, mudah berkomunikasi, lebih tegas, bertindak cepat, berpikir cepat.bisa memimpin di saat diperlukan. bisa menjalin hubungan lebih baik lagi dengan orang2 yang lebih banyak pengalaman dan pengetahuan dari gw.
5. jalan jalan! whoaaaa! tahun depan, rencananya pengen pergi keliling desa di bali, Lombok, pulau komodo kayaknya menarik. ada kesempatan melanglang ke luar negeri? semoga tercapai. Nepal menawan hati.. jauh yaaa..
6. lebih rajin nabung. buat masa depan. buat jalan2.. hehehe
7. jaga kesehatan: kesehatan fisik, hati. jangan menunda minum suplemen sebelum jatuh sakit.
8. lebih perhatin sama orangtua, saudara, teman. bisa tetap rajin menjalin silaturahmi dengan saudara2 orangtua. rajin mengunjungi dan berkomunikasi dengan para sepuh.
9. bergaul dan berteman dengan orang2 pintar, beriman dan berbudi.
10. punya kamera baruuuuu... dslr yaaa.. supaya ada peningkatan dalam motret. lebih bagus tentunya..
11. baca buku dan nonton film2 yang bisa membuka wawasan, pengetahuan dan bermanfaat untuk diri sendiri atau mungkin orang lain. belajar masak.. udah bisa sih, tapi pengen lebih pintar lagi
12. tetap semangat, berenergi, bergembira, bangkit saat sedih, bangun saat terjatuh di tahun depan!

AMIN!

Rabu, 01 Desember 2010

Darimana datangnya ilham

Wahh saya juga nggak tahu, tanya aja langsung sama ilham.. hehehe

Ilham atau ide atau gagasan. Banyak orang yang terbentur dengan ide yang bahkan tidak muncul selama berhari2, atau malah bisa muncul secara tiba2 tak terduga sekonyong2 terbersit di kepala kala kita sedang jalan2, ngobrol, ngelamun, di kamar mandi, atau bahkan sedang bengong.

Teman saya sangat ingin bisa menulis, cuma dia tidak tahu bagaimana memulainya. Saya yang masih belajar nulis di tingkat sangat dasar sekali, memberitahunya bahwa ide menulis itu banyak, bahkan ketika saya sedang di kereta, kepala saya selalu penuh dengan bayangan sebuah tulisan kala melihat seorang lelaki sedang termenung duduk di kereta. Apa yang lelaki itu pikirkan? apakah beban pekerjaan di kantor? keluarganya? atau selingan alias selingkuhannya? hihihi ga boleh buruk sangka yaa.. tapi asyik sekali bermain2 dengan kata2 kala melihat seorang merenung terdiam.

Atau ketika saya melihat seorang anak laki2 kecil, duduk melamun di stasiun manggarai. Anak kecil, tapi sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu yang berat. Anak kecil itu mungkin seperti saya, yang sedang terbebani sebuah pikiran. Dan saya tidak sendiri, banyak orang yang sedang membawa beban berat di pikirannya.

Cerita jalan2. Waduh, kadang saya pun susah menuliskan catatan perjalanan, kecuali ada suatu kejadian yang bisa menjadi ide dasar untuk menulis. Seperti perjalanan ke Pulau Tidung yang ternyata di dalam perahu ada jenasah! Dan rentetan kejadian berikutnya yang menjadi sebuah cerita.

Atau kalau nongkrong di warung kopi di mall, melihat seorang lelaki membawa tas perempuan, dan ternyata bukan seorang lelaki kemayu tapi lelaki yang membawa tas pacarnya. Atau tentang apa saja. Ceritakan tentang perasaan di dalam hati. Sedih, marah. Jatuh cinta atau patah hati. Waah lagi jatuh cinta, tulisannya penuh dengan bunga2. Kalau patah hati, tulisannya menyayat hati.. wadaww!

Seperti Arswendo bilang, mengarang itu gampang! Kalau menurut saya, mengarang itu gampang gampang susah! Kadang gampang kadang susah. Tapi kalau tidak mulai dari sekarang untuk menulis, kapan lagi. Tulislah apa yang ingin diceritakan. Kalau ada orang yang membaca dan mengomentari, itu nilai tambah buat kita. Berarti ada yang mau baca tulisan ocehan kita.. Asyiikkk!